
Chikita Meidy Dituding KDRT Selama Masa Pernikahannya
Kisruh rumah tangga mantan penyanyi cilik Chikita Meidy kini menjadi sorotan publik lagi, namun dengan versi yang berbalik: kini ia dituding melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap sang suami Indra Adhitya, serta ibunda mertuanya. Tuduhan ini muncul setelah sebelumnya Chikita melayangkan berbagai tudingan terhadap suaminya.
Berikut ulasan lengkap mengenai topik ini: asal mula konflik, kronologi tuduhan, proses hukum, hingga potensi dampaknya terhadap hubungan mereka.
🕰️ Mengapa Kasus Ini Mencuat Sekarang?
Kasus ini kembali ramai setelah Indra Adhitya melaporkan Chikita beserta ibunda mertuanya (inisial AK) ke Polres Kota Tangerang pada 28 Juni 2025, dengan tuduhan Chikita Meidy KDRT dan pelanggaran Undang‑Undang ITE. Ini terjadi setelah Chikita sebelumnya menuduh Indra terlibat judi online dan menyelewengkan dana keluarga — yang kemudian dibantah sang suami.
📋 Tuduhan KDRT dari Suami
Kuasa hukum Indra, Raidin Anom, menjelaskan bahwa KDRT telah terjadi berulang selama empat tahun pernikahan mereka. Beberapa aksi kekerasan itu antara lain:
- Lempar botol skincare hingga mengenai kepala Indra. Ia sempat mengalami pusing setelah kejadian pada Januari–Februari 2025.
- Memukul hingga menyebabkan luka di pelipis, salah satunya saat terjadi perselisihan mengenai pembelian iPad untuk anak mereka.
- Konflik ini, katanya, telah terjadi lebih dari 4–5 kali selama masa pernikahan.
Setelah kekerasan terakhir, Indra memutuskan untuk keluar dari rumah sejak 13 Februari 2025 dan langsung melakukan visum medis di RS Siloam Karawaci.
⚖️ Laporan Resmi ke Polisi
Laporan dibuat secara resmi pada Sabtu, 28 Juni 2025, ke Polres Kota Tangerang. Indra melaporkan 2 orang: Chikita (CC) dan ibunya (AK), berdasarkan UU No.23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga serta UU ITE karena ada penyebaran informasi publik terkait konflik rumah tangga.
Polisi saat ini tengah menindaklanjuti laporan tersebut dan belum mengumumkan jadwal pemeriksaan selanjutnya .
💬 Respons dari Pihak Indra
Indra menegaskan bahwa, meski ia kini pisah ranjang, belum menjatuhkan talak dan proses cerai masih menunggu hasil mediasi. Ia bahkan masih bertanggung jawab menafkahi anak mereka meski komunikasi dengan Chikita sedang terputus.
🧩 Latar Belakang Konflik dan Tuduhan Timbal Balik
- Chikita Meidy awalnya menuduh suaminya menyalahgunakan dana keluarga (sekitar Rp 160 juta) untuk berjudi online.
- Indra membantah tuduhan tersebut, menyatakan dana digunakan untuk keperluan rumah tangga dan telah dikembalikan, bukan untuk judi.
- Seiringnya tuduhan itu, Indra mengklaim telah menjadi korban KDRT sehingga memutuskan melaporkan balik ke polisi.
📝 Tahapan Proses Hukum ke Depan
- Penyelidikan awal oleh Satreskrim Polres Tangerang.
- Pemeriksaan saksi dan barang bukti, termasuk visum, saksi kejadian, dan somasi.
- Apabila terbukti, tersangka akan kembali diperiksa, dan proses hukum lanjut: praperadilan, sidang, hingga vonis sesuai UU PKDRT.
- Mediasi keluarga tetap berlangsung, yang mungkin mempengaruhi keputusan cerai.
🧭 Potensi Dampak Publik dan Karier
- Kasus KDRT bisa memberi dampak negatif pada citra Chikita sebagai artis.
- Sebaliknya, bagi Indra, ia bisa memperoleh kepercayaan publik karena berani melaporkan meskipun sebagai laki-laki — hal yang masih dianggap tabu.
- Publik juga cenderung menyoroti peran seorang suami yang terus memberikan nafkah meski sedang berkonflik.
✔️ Kesimpulan
- Indra Adhitya secara resmi melaporkan Chikita Meidy (dan ibunya) atas dugaan KDRT dan UU ITE pada akhir Juni 2025.
- Tuduhan ini muncul setelah serangkaian konflik dalam rumah tangga yang sudah berlangsung selama 4 tahun, termasuk insiden fisik seperti lempar botol dan pemukulan.
- Proses hukum masih berjalan dan belum ada putusan, sementara Indra belum menyatakan talak dan berharap penyelesaian lewat mediasi. Ia juga tetap menafkahi sang anak meskipun sudah pisah.