Music Once Mekel

Music Tidak hanya Membuat Tenang, Tapi Menyatukan, Once Mekel

Musik telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Ia bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga medium ekspresi, sarana penyembuhan, dan jembatan penghubung antar manusia. Once Mekel, musisi legendaris Indonesia yang dikenal dengan suara khas dan perjalanan karier gemilang bersama Dewa 19, memberikan pandangan yang sangat filosofis dan dalam tentang musik. Bagi Once, musik tidak hanya membuat jiwa tenang, tetapi juga menyatukan manusia lintas batas dan perbedaan.

Pernyataan ini bukan sekadar kalimat puitis, tetapi berakar dari pengalaman, pengamatan, serta kontribusi nyata yang ia berikan kepada dunia musik dan kemanusiaan. Artikel ini mengupas secara komprehensif makna di balik ungkapan tersebut dan bagaimana pandangan Once Mekel mencerminkan kekuatan musik dalam membentuk harmoni sosial dan budaya.


Profil Singkat Once Mekel

Bernama lengkap Elfonda Mekel, Once dikenal sebagai mantan vokalis band legendaris Dewa 19. Ia memulai karier musiknya sejak usia muda dan dikenal memiliki suara tenor yang kuat dan emosional. Setelah keluar dari Dewa 19, Once melanjutkan kiprahnya sebagai solois dan juga aktif sebagai penulis lagu, produser, dan penggerak dunia seni.

Namun di balik pencapaiannya di dunia musik, Once juga dikenal sebagai pemikir musik dan aktivis budaya yang aktif menyuarakan pentingnya peran seni dalam membangun jembatan sosial.


Musik yang Menenangkan Jiwa

Musik yang Menenangkan Jiwa

Salah satu fungsi universal musik adalah menenangkan pikiran dan emosi. Secara ilmiah, musik terbukti dapat:

  • Menurunkan kadar kortisol (hormon stres)
  • Menstimulasi dopamin (hormon bahagia)
  • Meningkatkan fokus dan kualitas tidur
  • Menyembuhkan trauma emosional secara bertahap

Dalam berbagai wawancaranya, Once sering mengatakan bahwa musik adalah terapi alami yang paling manusiawi. Saat seseorang mendengarkan musik, terutama yang memiliki keterhubungan emosional dengannya, musik bekerja seperti pelukan – menguatkan, menenangkan, dan menyalurkan rasa.

Once bahkan mengungkapkan bahwa saat-saat sulit dalam hidupnya, seperti kehilangan orang terdekat atau menghadapi tekanan industri, musik menjadi tempat pelariannya yang paling aman.


Musik yang Menyatukan: Melampaui Bahasa dan Batas

Yang membuat filosofi Once berbeda adalah pandangannya bahwa musik bukan hanya tentang menenangkan, tapi menyatukan. Ia percaya bahwa musik memiliki kekuatan untuk:

  • Mempersatukan lintas suku dan agama
  • Membangun empati antar bangsa
  • Menumbuhkan solidaritas kemanusiaan
  • Menyatukan aspirasi dan semangat kolektif masyarakat

🔹 Contoh Nyata: Konser dan Kolaborasi

Once pernah terlibat dalam berbagai proyek musik kolaboratif lintas negara, seperti konser ASEAN Music Festival, program budaya UNESCO, dan misi kemanusiaan yang menggandeng musisi dari Palestina, Australia, dan Eropa.

Dalam setiap proyek tersebut, yang membedakan bukan hanya genre musiknya, tapi bagaimana musik menjadi alat komunikasi lintas bahasa. Ia menyebut bahwa saat menyanyi bersama dengan musisi dari Jepang atau Brazil, “Kami mungkin tak paham sepenuhnya bahasa masing-masing, tapi nada dan harmoni membuat kami menyatu.”


Musik Sebagai Bahasa Universal

Once meyakini bahwa musik adalah bahasa universal yang mampu berbicara kepada siapa saja, kapan saja, tanpa perlu diterjemahkan. Dalam banyak kasus, terutama saat tragedi kemanusiaan terjadi, musik menjadi suara nurani kolektif.

Contohnya:

  • Lagu “Heal the World” dari Michael Jackson menjadi simbol kepedulian dunia.
  • Once sendiri menciptakan lagu bertema kemanusiaan dan lingkungan yang menggugah solidaritas.

Melalui karya-karyanya, Once mendorong musisi muda untuk menciptakan lagu-lagu yang tidak hanya laku secara komersial, tapi memiliki pesan moral dan sosial yang kuat.


Baca Juga : Rekomendasi Acara Musik Indoor atau Outdoor, Kamu pilih yang mana?

Musik dan Identitas Kolektif Bangsa

Musik tidak hanya menyatukan individu, tapi juga membentuk identitas kolektif bangsa. Lagu kebangsaan, lagu daerah, hingga lagu perjuangan adalah contoh bagaimana musik merekam sejarah, nilai, dan cita-cita masyarakat.

Once menyatakan bahwa Indonesia yang majemuk ini dapat tetap solid jika musik dijadikan alat pemersatu, bukan alat pemecah. Ia prihatin ketika melihat polarisasi budaya dan politik, namun yakin bahwa “lewat lagu, semua hati bisa disatukan.”


Pandangan Once Tentang Masa Depan Musik

Dalam berbagai forum diskusi musik nasional, Once menyerukan pentingnya:

  • Pendidikan musik sejak dini
  • Menjaga keberagaman musik tradisional
  • Menjadikan musik sebagai bagian dari diplomasi budaya

Ia percaya bahwa masa depan dunia yang damai dan inklusif dapat dimulai dari musik. Bukan hanya karena keindahannya, tapi karena musik mampu menggugah kesadaran manusia akan pentingnya kasih sayang, toleransi, dan kebersamaan.


Kesimpulan

Pandangan Once Mekel bahwa “musik tidak hanya membuat tenang, tapi menyatukan” adalah refleksi mendalam tentang fungsi sejati dari musik dalam kehidupan manusia. Bagi Once, musik adalah jembatan – antara hati dengan hati, antara budaya dengan budaya, dan antara masa lalu, masa kini, serta masa depan.

Sebagai seniman, ia tidak hanya menyanyikan nada, tetapi menghidupkan makna, mempertemukan perbedaan, dan mengajak dunia untuk lebih saling memahami melalui irama. Di tengah zaman yang penuh tantangan dan perpecahan, Once mengingatkan kita bahwa mungkin jawaban untuk dunia yang lebih baik ada di dalam sebuah lagu.

Rekomendasi Acara Musik Indoor atau Outdoor Previous post Rekomendasi Acara Musik Indoor atau Outdoor, Kamu pilih yang mana?
Gaia Music Festival 2025 Next post Gaia Music Festival 2025 Akan Di Gelar Agustus