Razman Nasution Menangis Jelang Sidang Versus Hotman Paris
Pada Selasa, 2 September 2025, suasana di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dipenuhi dengan dukungan publik yang mengharukan saat Razman Arif Nasution, terdakwa kasus pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris Hutapea, tak kuasa menahan air mata. Razman Nasution Menangis tampak terharu saat menerima dukungan dari komunitas musisi jalanan dan masyarakat yang berkumpul di luar ruang sidang.
Puluhan orang, termasuk musisi jalanan, tampil dengan orasi serta membawakan lagu untuk mendoakan keadilan, sambil membawa spanduk seperti “Razman tak bersalah” dan “Slahkan hakim melihat fakta bukan tekanan.”
“Saya justru meneteskan air mata. Demi Allah saya tidak kenal mereka… lagu itu mengena di hati saya,” ujar Razman terharu.
Respons Hotman Paris
Aksi dukungan tersebut mendapatkan perhatian dari Hotman Paris Hutapea, yang menyebut kehadiran massa sebagai bentuk intimidasi. Lewat unggahan Instagram, Hotman tegas menyatakan rasa percayaannya terhadap independensi pengadilan dan menyebut bahwa lembaga hukum tidak gentar terhadap hal tersebut.
Komentar publik yang muncul di unggahan tersebut beragam, sebagian mencibir tindakan Razman, menyebutnya berlebihan dan “norak.”
Sikap dan Harapan Razman
Razman berharap aksi masyarakat ini menjadi bahan pertimbangan majelis hakim dalam sidang putusan, bukan sekadar demonstrasi biasa.
“Saya berharap hakim melihat ini. Saya belum lihat ada yang nyanyikan lagu untuk Hotman. Saya terharu atas perhatian masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga : Acil Bimbo Meninggal, Keluarga Ungkap Akibat Komplikasi Kanker
Gambarannya: Dari Ruang Sidang hingga Hati Masyarakat
| Momen | Deskripsi |
|---|---|
| Dukungan Publik | Musisi jalanan & masyarakat berkumpul, orasi, spanduk & lagu untuk Razman |
| Tangisan Razman | Suara terharu saat menyaksikan kehadiran tak terduga dari publik |
| Komentar Hotman | Menilai tindakan sebagai intimidasi, namun tetap percaya kepada pengadilan |
| Makna Nyata | Menyoroti dimensi emosional, psikologis, dan sosial dalam proses hukum |
Apa yang Membuat Momen Ini Viral?
- Emosi yang mendalam: Menyentuh publik karena menunjukkan sisi manusiawi sosok hukum di bawah tekanan.
- Drama publik & hukum: Perpaduan antara proses hukum dan reaksi masyarakat menjadi konten emosional dan menarik.
- Kritik terhadap sistem: Menambah dimensi perdebatan tentang batasan dukungan publik versus intimidasi dalam ranah hukum.
Kesimpulan
Momen Razman Arif Nasution meneteskan air mata akibat dukungan spontan dari musisi jalanan dan publik sebelum sidang putusan merupakan potret kuat dinamika sosial-hukum di Indonesia. Ia tidak hanya terharu, tetapi juga berharap bahwa kondisi emosional ini turut menjadi bahan pertimbangan dalam menegakkan keadilan.
Sementara itu, Hotman Paris menanggapinya dengan tegas mendukung kemandirian institusi peradilan. Di tengah sengitnya pertarungan hukum ini, momen tersebut menguak sisi-sisi kemanusiaan dan kompleksitas peran publik dalam proses penegakan hukum.
