Semakin Terungkap, Sidang Kasus Nikita Menyatakan Produk Reza Gladis Tidak Terdaftar

Jakarta — Persidangan antara selebritas kontroversial Nikita dan pihak produsen kecantikan Reza Gladis semakin memanas. Fakta-fakta baru mulai terungkap ke publik, terutama mengenai legalitas dari produk-produk milik Reza Gladis yang selama ini diklaim sebagai produk kecantikan premium. Dalam sidang yang digelar pada Kamis, 1 Agustus 2025 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hakim menyampaikan bahwa sejumlah Produk Reza Gladis Tidak Terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

🔍 Latar Belakang Kasus

Kasus ini bermula ketika Nikita melayangkan kritik keras terhadap brand kosmetik Reza Gladis melalui media sosial. Ia menuduh bahwa beberapa produk yang beredar tidak memiliki izin edar dan berpotensi membahayakan konsumen. Tuduhan tersebut langsung ditanggapi oleh pihak Reza Gladis dengan gugatan pencemaran nama baik terhadap Nikita. Namun, seiring berjalannya sidang, fakta justru berbalik arah.

Dalam proses pembuktian, tim kuasa hukum Nikita menghadirkan bukti-bukti dari database resmi BPOM yang menyatakan bahwa tidak ditemukan izin edar untuk beberapa produk Reza Gladis, seperti krim pemutih malam dan serum gold collagen yang selama ini banyak dipromosikan oleh selebgram.

⚖️ Sidang Mengungkap Fakta Mencengangkan

Persidangan yang terbuka untuk umum ini dihadiri oleh banyak media dan publik figur. Dalam pemaparan saksi ahli dari BPOM, disebutkan bahwa:

“Berdasarkan pencocokan nama, komposisi, dan registrasi yang tercantum di label produk, kami menyimpulkan bahwa tidak ada nomor izin edar yang sesuai dalam database kami. Dengan kata lain, produk tersebut belum terdaftar secara legal,” kata saksi ahli dari BPOM.

Pernyataan tersebut disambut kehebohan di ruang sidang. Hakim bahkan meminta tim kuasa hukum Reza Gladis memberikan klarifikasi dan dokumen pendukung, namun tidak mampu menunjukkan surat izin edar atau bukti pendaftaran yang sah.

🧴 Dampak bagi Konsumen dan Publik

Temuan ini memunculkan kekhawatiran di kalangan konsumen, terutama mereka yang telah menggunakan produk Reza Gladis dalam jangka waktu lama. Beberapa pengguna mengaku mengalami iritasi, kemerahan, bahkan efek samping yang tidak diinginkan setelah pemakaian.

Pakar dermatologi Dr. Clara Widjaya turut memberikan komentar:

“Produk kosmetik yang tidak terdaftar di BPOM tidak dapat dijamin keamanannya. Bisa saja mengandung zat berbahaya seperti merkuri atau hidrokuinon dalam kadar tinggi.”

Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk selalu mengecek legalitas produk sebelum membeli, terutama produk yang dipasarkan secara online oleh selebritas atau influencer.

📉 Reputasi Reza Gladis Terancam

Brand Reza Gladis yang sebelumnya dikenal luas di kalangan pecinta skincare lokal kini tengah mengalami tekanan besar. Selain krisis kepercayaan dari konsumen, sejumlah distributor juga dikabarkan mulai menarik diri dan berhenti menjual produk mereka hingga ada kejelasan hukum.

Salah satu mantan reseller menyampaikan:

“Awalnya kami percaya produk ini aman karena dipromosikan artis terkenal. Tapi setelah muncul fakta di pengadilan, kami takut jika suatu saat dituntut oleh pelanggan. Sekarang semua stok kami tahan dulu.”

Baca Juga : Menangis Di Sidang MK, Lesti Kejora Bingung Di Laporkan Karena Nyanyi

🧾 Tanggapan Pihak Reza Gladis

Pihak Reza Gladis melalui kuasa hukumnya tetap bersikukuh bahwa produk mereka aman digunakan dan dalam proses legalisasi. Mereka menyatakan bahwa beberapa produk memang masih dalam tahap pendaftaran, namun belum diperbarui di situs BPOM.

Namun hal ini menuai kritik dari kalangan netizen, karena tidak seharusnya produk diedarkan sebelum mendapat izin resmi. Menjual produk tanpa izin edar jelas melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen serta Undang-Undang Kesehatan di Indonesia.

🔚 Kesimpulan: Sidang Ini Jadi Alarm untuk Dunia Kosmetik Lokal

Sidang antara Nikita dan Reza Gladis menjadi momen penting dalam membuka mata masyarakat akan bahaya produk ilegal dan pentingnya regulasi di dunia kosmetik. Dari kasus ini, ada beberapa hal yang patut menjadi pelajaran:

1. Masyarakat harus kritis terhadap produk yang digunakan, terutama yang belum memiliki izin BPOM.
2. Influencer dan publik figur sebaiknya tidak sembarangan mempromosikan produk, tanpa mengecek keamanan dan legalitasnya.
3. Pelaku usaha wajib memenuhi semua prosedur legalitas sebelum memasarkan produk ke masyarakat luas.

Dengan hasil sidang yang semakin memojokkan pihak Reza Gladis, kasus ini berpotensi menjadi batu loncatan untuk reformasi dan pengawasan lebih ketat terhadap industri kosmetik lokal yang saat ini tumbuh sangat cepat namun belum sepenuhnya tertib.