Usai Ucapkan Ikrar Talak, Na Daehoon Beberkan Alasan Merasa Lega Berpisah dari Jule

Granitestaters Kabar perceraian antara Na Daehoon dan Jule akhirnya mencapai babak akhir. Setelah melalui proses panjang dan penuh dinamika, Na Daehoon resmi mengucapkan ikrar talak yang menandai berakhirnya ikatan pernikahan mereka. Momen tersebut berlangsung secara khidmat dan tertutup, namun dampaknya langsung menjadi sorotan publik. Pasalnya, tak lama setelah prosesi ikrar talak, Na Daehoon secara terbuka mengungkapkan perasaannya yang justru merasa lega usai berpisah dari Jule.

Pernyataan tersebut sontak mengundang beragam reaksi. Banyak pihak yang mempertanyakan alasan di balik rasa lega yang dirasakan Na Daehoon setelah mengakhiri pernikahan yang sebelumnya sempat terlihat harmonis. Namun, bagi Na Daehoon sendiri, keputusan tersebut merupakan jalan terbaik demi kesehatan mental dan masa depan keduanya.

Proses Panjang Menuju Perceraian

Perceraian Na Daehoon dan Jule bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba. Sejak beberapa waktu terakhir, rumah tangga mereka memang diterpa berbagai isu internal. Meski sempat berusaha mempertahankan hubungan, perbedaan prinsip dan cara pandang hidup disebut menjadi faktor utama yang sulit dijembatani.

Dalam keterangannya, Na Daehoon mengungkapkan bahwa proses menuju ikrar talak penuh dengan pertimbangan matang. Ia mengaku telah mencoba berbagai cara untuk memperbaiki keadaan, termasuk komunikasi intens dan melibatkan pihak keluarga. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang diharapkan. “Ini bukan keputusan yang mudah. Kami sudah berusaha, tapi pada akhirnya harus menerima kenyataan bahwa kami tidak lagi sejalan,” ungkapnya.

Momen Ikrar Talak yang Emosional

Hari pelaksanaan ikrar talak menjadi momen emosional bagi Na Daehoon. Meski tampak tegar di hadapan publik, ia mengakui ada perasaan campur aduk yang dirasakannya. Namun, setelah ikrar talak diucapkan secara resmi, perasaan yang paling dominan justru adalah kelegaan.

Menurut Na Daehoon, rasa lega tersebut bukan berarti ia tidak menghargai masa lalu atau menyepelekan pernikahan yang telah dijalani. Sebaliknya, kelegaan itu muncul karena ia merasa telah melepaskan beban emosional yang selama ini dipendam. “Ada titik di mana bertahan justru lebih menyakitkan daripada melepaskan,” katanya.

Alasan Na Daehoon Merasa Lega

Na Daehoon kemudian membeberkan alasan mengapa ia merasa lega setelah berpisah dari Jule. Salah satu alasan utamanya adalah tekanan mental yang ia rasakan selama rumah tangga mereka berada dalam kondisi tidak harmonis. Konflik yang berulang membuatnya merasa kehilangan jati diri dan kebahagiaan. Ia mengungkapkan bahwa selama ini dirinya sering memaksakan keadaan demi mempertahankan status pernikahan. Namun, hal tersebut justru berdampak buruk pada kesehatan mentalnya.

“Saya merasa seperti berjalan di atas tekanan setiap hari. Setelah semuanya selesai, rasanya seperti bisa bernapas kembali,” ujarnya jujur. Selain itu, Na Daehoon juga menyadari bahwa kebahagiaan tidak selalu harus dipaksakan dalam satu ikatan. Ia percaya bahwa berpisah bukan berarti gagal, melainkan bentuk keberanian untuk memilih jalan yang lebih sehat bagi masing-masing pihak.

Hubungan dengan Jule Pasca Perceraian

Meski telah resmi berpisah, Na Daehoon menegaskan bahwa ia tidak menyimpan dendam terhadap Jule. Ia berharap hubungan mereka ke depan tetap berjalan dengan baik, setidaknya sebagai dua individu yang pernah berbagi cerita hidup. Ia juga meminta publik untuk tidak menyudutkan Jule atau membandingkan siapa yang lebih bersalah dalam perceraian ini. Menurutnya, perpisahan terjadi karena kesalahan bersama dan ketidakcocokan yang tidak bisa dipaksakan. “Tidak ada yang benar-benar menang atau kalah dalam perceraian,” tuturnya.

Reaksi Publik dan Penggemar

Pengakuan Na Daehoon yang merasa lega usai perceraian menuai reaksi beragam dari publik. Sebagian mendukung keputusannya dan menilai kejujurannya sebagai bentuk kedewasaan emosional. Namun, ada pula yang menyayangkan perpisahan tersebut, mengingat keduanya pernah dianggap sebagai pasangan ideal.

Di media sosial, perbincangan mengenai perceraian mereka terus bergulir. Banyak penggemar yang memberikan dukungan moral kepada Na Daehoon dan berharap ia bisa menemukan kebahagiaan baru. Tak sedikit pula yang mendoakan Jule agar tetap kuat menghadapi fase baru dalam hidupnya.

Fokus Menata Hidup Baru

Usai ikrar talak, Na Daehoon mengaku ingin fokus menata ulang hidupnya. Ia berencana untuk lebih memperhatikan kesehatan mental, memperbaiki kualitas hidup, serta kembali mengejar hal-hal yang sempat tertunda selama konflik rumah tangga berlangsung. Ia juga menegaskan bahwa untuk saat ini, dirinya belum memikirkan soal hubungan baru. Prioritas utamanya adalah memulihkan diri dan menemukan kembali makna kebahagiaan secara personal. “Saya ingin berdamai dengan diri sendiri terlebih dahulu,” ucapnya.

Penutup

Perceraian Na Daehoon dan Jule menjadi pengingat bahwa tidak semua pernikahan berakhir sesuai harapan. Keputusan untuk berpisah sering kali dipenuhi rasa sakit, namun bagi sebagian orang, hal tersebut justru menjadi awal dari ketenangan dan kelegaan.

Bagi Na Daehoon, ikrar talak bukan sekadar akhir dari sebuah hubungan, melainkan langkah penting untuk menyelamatkan kesehatan mental dan masa depannya. Ia berharap publik dapat memahami bahwa setiap keputusan yang diambil telah melalui pertimbangan panjang dan penuh tanggung jawab.

Dengan berakhirnya kisah rumah tangga mereka, Na Daehoon kini melangkah menuju babak baru dalam hidupnya—babak yang diharapkan membawa kedamaian, kejujuran, dan kebahagiaan yang selama ini ia cari.

Baca Juga : Berita Kematian Song Jae Rim Buat TWICE Berduka dan Tunda Rilis Konsep Foto Album Terbaru!

Previous post Acara Musik DJ King Aloy Terbaru 2025 dengan Konsep Party Modern dan Energi Spektakuler
Next post 15 Daftar Konser di Indonesia 2025 yang Wajib Ditonton Pecinta Musik, Siap-siap War Tiket!